Sebuah video beredar di dunia maya dan kini jadi berita di berbagai belahan dunia. Video yang awalnya ada di sebuah situs mikroblogging di China itu memperlihatkan seorang pria dilabrak selingkuhannya yang hamil ketika dia tengah menggelar pesta pernikahan dengan wanita lain.
Video yang kini juga beredar di You Tube dan sudah ditonton lebih dari 90 ribu kali itu berdurasi lebih dari tiga menit. Dari video tersebut terlihat, tiba-tiba saja seorang wanita dengan kondisi perut hamil datang marah-marah ke sebuah pernikahan.
Si wanita selingkuhan tersebut datang juga dengan mengenakan gaun pengantin, mirip si mempelai wanita. Sambil berteriak-teriak, dia langsung mendorong mempelai wanita. Percekcokkan keduanya langsung berusaha dileraikan oleh mempelai pria yang mengenakan setelan hitam.
Usaha mempelai pria menenangkan wanita selingkuhannya tidak membuahkan hasil. Wanita tersebut sampai harus dipegangi kedua tangannya oleh salah seorang tamu agar tidak terus menyakiti mempelai wanita.
Seperti dikutip dari Shanghaiist, pernikahan yang berakhir buruk itu digelar di sebuah restoran di Shenzhen, China. Tidak diketahui kenapa wanita selingkuhan si pria juga datang ke acara tersebut dengan mengenakan gaun pengantin.
Dari ucapan yang dikatakan mempelai wanita diketahui wanita pelabrak itu tengah hamil. Sambil berteriak, mempelai wanita marah-marah pada wanita tersebut karena tidak melakukan aborsi.
"Sekarang kamu datang ke sini dengan perut yang besar. Bagaimana aku tahu anak siapa ini? Apakah kamu mencoba memeras kami untuk membelikanmu sebuah rumah? Apakah memang kami mampu," begitu kata mempelai wanita dengan emosi.
Si wanita selingkuhan tersebut datang juga dengan mengenakan gaun pengantin, mirip si mempelai wanita. Sambil berteriak-teriak, dia langsung mendorong mempelai wanita. Percekcokkan keduanya langsung berusaha dileraikan oleh mempelai pria yang mengenakan setelan hitam.
Usaha mempelai pria menenangkan wanita selingkuhannya tidak membuahkan hasil. Wanita tersebut sampai harus dipegangi kedua tangannya oleh salah seorang tamu agar tidak terus menyakiti mempelai wanita.
Seperti dikutip dari Shanghaiist, pernikahan yang berakhir buruk itu digelar di sebuah restoran di Shenzhen, China. Tidak diketahui kenapa wanita selingkuhan si pria juga datang ke acara tersebut dengan mengenakan gaun pengantin.
Dari ucapan yang dikatakan mempelai wanita diketahui wanita pelabrak itu tengah hamil. Sambil berteriak, mempelai wanita marah-marah pada wanita tersebut karena tidak melakukan aborsi.
"Sekarang kamu datang ke sini dengan perut yang besar. Bagaimana aku tahu anak siapa ini? Apakah kamu mencoba memeras kami untuk membelikanmu sebuah rumah? Apakah memang kami mampu," begitu kata mempelai wanita dengan emosi.
source
0 komentar :
Posting Komentar